Alat Penghemat Bahan Bakar Pada Kendaraan Berbahan Bakar Bensin Melalui Proses Elektrolisis Air

Alat Penghemat Bahan Bakar Pada Kendaraan Berbahan Bakar Bensin Melalui Proses Elektrolisis Air

Assalammualaikum,, wr,,wb,,

Kendaraan bermotor sangat banyak digunakan dalam kehidupan seharihari, baik digunakan untuk menjalankan aktivitas mengajar, mengantar anak kesekolah, kepabrik, dan ketika hendak bepergian jauh.Kendaraan bermotor dibedakan menjadi dua jenis yaitu mobil dan sepeda motor. Perbedaanya adalah pada jumlah roda, bentuk dan jumlah tumpangannya. Motor merupakan kendaraan roda dua yang umumnya dapat menampung dua orang penumpang. Mobil merupakan kendaraan yang memiliki empat buah roda dengan empat orang penumpang atau lebih sebagai penumpangnya.

Perbedaan lainnya adalah jumlah kapasitas mesinnya : Untuk mobil biasanya mempunyai kapasitas mesin lebih besar dibandingkan sepeda motor dengan jumlah silinder mesin yang bervariasi sesuai kebutuhan mesin. Sedangkan untuk sepeda motor biasanya kapasitas silinder mesin lebih kecil dibandingkan mobil dengan jumlah mesin satu atau dua silinder saja pada umumnya.

Kendaraan mobil dan sepeda motor ini banyak sekali digunakan oleh masyarakat dari golongan menengah sampai golongan atas. Biasanya digunakan untuk perjalanan sehari-hari didalam kota maupun keluar kota. Kendaraan darat ini cukup fleksibel jika digunakan dimanapun dan kapanpun saat dibutuhkan.

Dengan semakin banyaknya kendaraan yang dimanfaatkan oleh masyarakat maka jumlah kebutuhan energi bahan bakar untuk mobil maupun motor semakin besar juga. Namun dengan meningkatnya jumlah pasokan bahan bakar yang dibutuhkan akan membuat semakin borosnya energi yang terpakai untuk kendaraan bermotor, dan juga sekarang dengan adanya krisis dunia yang membuat harga minyak dunia yang semakin labil yang membuat bahan bakar bensin menjadi semakin mahal.


ok langsung saja kita bahas masalah Alat Penghemat Bahan Bakar Pada Kendaraan Berbahan Bakar Bensin Melalui Proses Elektrolisis Air.

Alat penghemat bahan bakar pada kendaran berbahan bakar bensin melalui proses elektrolisis air merupakan alat yang mencampurkan antara proses elektrolisis air yang berupa gas HHO dengan bahan bakar bensin dari karburator yang dicampur didalam ruang pembakaran.

Bahan Bakar  

Bahan bakar adalah material dengan suatu jenis energi yang bisa diubah menjadi energi berguna lainnya. Bahan bakar biasanya dimanfaatkan oleh manusia untuk mengubah energi alami menjadi menjadi panas atau kalor. Beberapa jenis bahan bakar yang telah diketahui diantaranya:

  Bahan Bakar Padat  


Ada berbagai macam jenis bahan bakar padat seperti batu bara dan kayu. Jenis tersebut dapat terbakar menciptakan api sehingga timbul kalor atau panas. Lama dari pembakaran tergantung dari seberapa besar bentuk padat atau wujud dari bahan bakar padat dan juga kepadatan struktur pori yang menyusunnya. Batu bara dibakar didalam kereta uap untuk menggerakkan peraqlatan dan menyediakan energi. Kayu biasanya digunakan untuk pemanasan domestic dan industri.   

Bahan Bakar Nuklir 

Bahan bakar nuklir merupakan bahan bakar alternatif yang layak diperhitungkan. Secara umum, energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua macam mekanisme, yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti melalui penggabungan fusi. Hasil dari reaksi ini diubah menjadi sebuah energi yang dapat dimanfaatkan. Hasil dari proses ini adalah sumber energi tanpa proses pembakaran.

Bahan Bakar Cair dan Gas
  
 Bahan bakar yang non-solid (padat) termasuk minyak dan gas (keduanya mempunyai subjenis yang beragam di antaranya adalah bensin, solar, pertamax, pertamax plus dan bahan bakar alam/gas LPG). Bahan bakar yang sekarang merupakan bahan bakar yang memiliki potensi besar ialah HIDROGEN. Hidrongen adalah suatu bahan bakar yang unsur pembentuk utamanya adalah air dan gas. Kita ketahui bersama bahwa air memiliki jumlah yang begitu besar maka air bisa dikategorikan sebagai energi terbarukan. Hidrongen (H2) didapatkan dari senyawa H2O yang jika diuraikan H2 dan O2. Kekurangan dari pada bahan bakar hidrogen ialah pengelolahannya yang cukup rumit tapi bila dimasukkan dalam blans energi tetap menguntungkan, ini dikarenakan adanya energi yang dipakai untuk menghasilkan energi baru.

Elektrolisis Air 

Alat ini merupakan alat penghemat bahan bakar dengan proses elektrolisis air sebagai medianya. Proses elektrolisis air adalah penguraian unsur-unsur pembentuk air dengan menggunakan arus listrik, dua molekul air bereaksi dengan menangkap dua elektron pada katoda yang terinduksi menjadi gas H2 dan ion hidroksida (OH). Pada kutup anoda, dua molekul air lainnya akan terurai menjadi gas oksigen (O2) dengan melepaskan 4 ion H+ serta mengalirkan elektron ke katoda. Akibat reaksi tersebut, ion H+ dan OH akan mengalami netralisasi dan membentuk molekul air kembali.

2H2O(I) 2H2(g)+O2(g) 

Gas hidrogen dan oksigen yang dihasilkan oleh reaksi tersebut membentuk gelembung dan mengumpul disekitar elektroda. Prinsip ini kemudian dimanfaatkan untuk menghasilkan hidrogen dan hydrogen peroksida (H2O2). Elektrolisis merupakan proses kimia yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Komponen terpenting dari proses elektrolisis ini adalah elektroda dan larutan elektrolit. Pada proses elektrolisis diperlukan dua buah kutub yaitu katoda sebagai kutub negative dan anoda sebagai kutub positif.

Dalam proses elektrolisis air diperlukan suatu ruangan sebagai media untuk menguraikan air. Alat tersebut dinamakan elektroliser (electrolyzer). Didalam elektro liser, air (H2O) dipecah menjadi gas HHO dengan bantuan listrik arus searah (DC) sebesar 12V. Elektroliser juga merupakan istilah lain untuk menyebut generator hydrogen. Elektroliser menghasilkan hydrogen dengan cara mengalirkan aris listrik pada media air yang mengandung larutan elektrolit. Medan magnet akan mengubah struktur atom hidrogen ( H2 ) dan Oksigen ( O ) pada air dari bentuk diatomic menjadi monoatomik. Selain itu, ikatan neutron yang mengikat partikel H dan O akan terlepas, sehingga partikel H akan tertarik kekutup positif dan partikel O akan tertarik kekutup negative elektroliser.

 Sejalan dengan proses tersebut, volume dan gelembung gas H dan O yang melekat pada “ fin “ elektroliser akan bertambah, terlepas mengambang, dan kemudian bergerak naik. Saat gelembung gas hydrogen dan oksegen terlepas dari permukaan air, partikel gas tresebut akan berikatan kembali keruang udara sebagai gas H2O(hidrogen).

Brown gas merupakan bahan bakar yang kuat ( powerfull ) bersih, mampu meningkatkan jarak tempuh dan mengurangi secara signifikan emisi gas buang(urip sudirman,hemat BBM dengan air, kawan pustaka). Gas H2O(hidrogen) yang diproduksi oleh elektroliser ditarik kedalam intage manifold, sehingga bercampur dan berikatan dengan rantai karbon dari bahan bakar


Sekian pembahasan tentang bahan bakar, semoga berguna,,
Thank' you....




Contact Us

Name

Email *

Message *

Back To Top