Pada pertemuan kali ini saya akan membahas tentang POROS ENGKOL
mari langsung saja kita simak artrikel dibawah ini tentang Poros Engkol :
Poros engkol merupakan komponen mesin yang bekerja mengubah gerak lurus bolak balik piston dengan pelantara batang piston menjadi gerak putar. pada bagian engkol terpasang batang piston disebut (Crank Pin) sedangkan yang terpasang pada blok silinder disebut (Crank Journal). untuk menjaga keseimbangan putaran saat mesen bekerja, poros engkol dilengkapi dengan bobot pengimbang (balance) bagian lain terdapat lubang saluran oli untuk menyalurkan oli pelumas pada bantalan crank jurnal dan bantalan pena.
gaya yang bekerja pada poros engkol adalah tinggi karena tekanan puncak dari poros pembakaran dan gaya inersia dari bagian yang berputar. persyaratan utama dari poros engkol adalah kekuatan, tetahanan, dan kekuatan mekanis baik dari arah memanjang maupun arah menyangga poros jurnal, makin banyak bantalan yang menyangga untuk jumblah engkol yang sama, maka makin kaku poros engkolnnya. urutan pengapian, untuk memastikan putaran yang seragam dalam mesin, maka impuls daya harus berjarak sama. pertimbangan ini bersama dengan persyaratan keseimbangan menentukan pengaturan ayunan poros engkol dan urutan pengapian. dimensi ukuran poros engkol yang dipilh dan dipastikan memenuhi persyaratan standar, yang ditentukan oleh hukum Lloyd dengan persamaan :
d = diameter poros (mm)
D = Diameter Silinder (mm)
L = Jarak antara pusat bantalan (mm)
S = Langkah Piston (mm)
A = Konstanta motor empat silinder = 0,099
B = Konstanta motor empat silinder = 0,036
Bentuk Gambar Poros Engkol :
Sekian Pembahasan tentang Poros Engkol
Terimkasih semoga bermanfaat
