Standarisasi piston

Standarisasi piston

Assalammualaiku  . . .wr . . . wb . . . 



mari kita bahaskan dalam artikel inini tentang Standarisasi piston ..

Keausan yang paling banyak pada piston adalah pada alur ring piston terjadi diantaranya langkah torak atau ½ langkah torak. Karena besar sudut antara connecting rod dan sumbu silinder juga mempengaruhi. Apabila sudut yang dibentuk oleh connecting rod dengan sumbu silinder kecil maka keausan yang terjadi pada piston akan kecil, apabila sudut yang dibentuk besar maka keausan pada dinding piston besar pula. Maka material piston harus mempunyai persyaratan umum yang harus dipenuhi sebelum dibentuk menjadi piston.

 antara lain yaitu :

a. Konduktifitas panas yang tinggi 
b. Densitas rendah 
c. Memiliki kekuatan tinggi dibawah variasi temperatur 
d. Tahan aus 
e. Ekspansi panas yang baik 
f. Ketahanan tinggi terhadap deformation dan fatik 
g. Memiliki sifat luncur yang bagus 

 Jenis material piston bermacam-macam dari paduan ringan, besi cor, besi cor nodular dan baja paduan, tetapi untuk piston yang digunakan pada mesin kecepatan tinggi biasanya dibuat dari material paduan aluminium-silikon (Andersson, 2002). Maka pembuatan piston perlu referensi standarisasi dari pabrik sebagai acuan penggunaan dan aplikasinya. Biasanya standarisasi piston mencakup dari komposisi kimia, dimensi, proses perlakuan dan sifat mekanik yang berfungsi sebagai informasi

Bentuk gambarKeausan yang terjadi pada langkah piston :



Berikut Gambaran dari tabel Standarisasi piston:



Hanya ini yang bisa saya jelaskan 
terima kasih  



Contact Us

Name

Email *

Message *

Back To Top