Piston Bimetalik

Piston Bimetalik

Assalamu'alaikum Wr . . . Wb . . .
sekarang saya akan membahas pada artikel ini tentang Piston Bimetalik.
Biar sobat lebih tau apa itu Piston Bimetalik...?

Langsung Saja kita Bahas..

Untuk aplikasi pada bidang properti otomotif, material harus mempunyai sifat rigit, kuat, mempunyai ketahanan panas dan ketahanan fatik pada temperatur tinggi. Penggunaan paduan alumunium dengan penambahan besi cor dan baja karbon menengah merupakan salah satu alternatif pemilihan material yang tepat untuk aplikasi tersebut

Material bimetalik yaitu material yang tersusun atas dua logam yang berbeda dengan presentase 10-20% berat komponen (Durrant, 1996). Dimana salah satu material yang digunakan sebagai penguat (reinforcement) dapat berupa material keramik atau material logam. Material keramik yang biasa digunakan sebagai penguat adalah Al2O3, C, SiC dan sebagainya. Sedangkan Penguat logam yang dapat digunakan adalah besi cor dan baja karbon menengah (Vaillant, 1995).  

Penggunaan penguat dari bahan keramik sangat sukar untuk dilakukan tetapi hasil yang didapat sangat rigit seperti logam keras. Metode penguatan dengan penyisipan bahan keramik ini juga membutuhkan biaya produksi yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan penyisipan material logam kedalam paduan aluminium (Vaillant, 1995). Berbeda dengan penguat keramik, penguat logam dalam proses pembuatannya tidak begitu sulit dan hasilnya juga baik.

Penggunaan logam besi cor dan baja karbon menengah akan memperbaiki kekuatan logam bimetalik (Viala, 2002). Peningkatan kekuatan logam bimetalik tersebut disebabkan karena besi cor dan baja karbon menengah memiliki sifat bawaan kuat dan liat, sehingga ketika dipadu menjadi logam bimetal, sifat tersebut masih melekat.
Lihat lah gambar yang menunjukan sebuah contoh bahan bimetalik pada piston dengan menambahkan insert pada alur ring piston yang berfungsi meningkatkan sifat aus pada alur piston.

Bentuk Gambar Piston bimetalik



Pembuatan prototipe piston bimetalik yaitu dengan cara menyisipkan logam pada cetakan yang terletak pada ring alur pertama, bentuk cetakan bisa dilihat sobat Lihat pada gambar di bawah ini. Selanjutnya menuangkan cairan piston bekas ke dalam rongga cetakan tanpa tekanan. Setelah membeku cetakan dibuka dengan alat bantu.  


Bentuk gambar Prototipe cetakan piston bimetalik:


Hanya itu yang dapat saya jelaskan dalam artikel kali ini, semoga bermanfaat,
teimakasih.






Terima kasih atas kunjungannya



Contact Us

Name

Email *

Message *

Back To Top